Friday, February 8, 2013


Suatu hari kamu bukanlah bintangku lagi.
Suatu hari, mungkin kamu bukan lautku lagi.
Suatu hari, mungkin aku akan berhenti jatuh cinta padamu.
Hanya saja, beri aku waktu.
Sampai aku bisa membakar teropong ini.

Mungkin setahun, atau dua tahun, entah kapan.
Kalau dunia berkata aku tidak bisa meraihmu, suatu hari akan kupastikan teropong ini terbakar habis dan kakiku melangkah meninggalkanmu.

Aku hanya butuh waktu.
Tapi saat ini, selamat, karena kamu tau aku masih sangat menyukaimu.

Kamu memang bintangku satu-satunya. Yaaappp, satu-satunya.
Bintang dan mimpi tertinggi yang pernah kupunya selama kuhidup.
Kamu tahu dengan jelas soal yang satu ini.

Apakah kamu senang dan puas dengan semua ini ?
Apakah kamu lagi-lagi menertawakanku karena sekali lagi tebakanmu benar ?
Apakah mengetahui diriku tergila-gila padamu membuatmu merasa sebagai pemenang ?

Sunday, November 25, 2012

Cuplikan cerita



Udah lama banget ngga ngurus blog ini, kalo on paling Cuma add new entry doang hehehe maklum lah lagi sibuk sama kewajiban yang ga pernah kunjung selesai yaitu tugas dan peer XD
Mmmm kali ini saya akan bercerita sedikit tentang sekolah saya\m/ Saat ini saya bersekolah di salah satu sekolah menengah kejuruan bertaraf internasional (eh masih rintisan sih belum internasional hehe) di daerah Bekasi , Jawa barat. Lebih tepatnya di Bintara, Kranji, Bekasi barat. Kebetulan saya menempati di kelas X RPL A.
Ada yang tau apa itu RPL ? mmm oke RPL itu adalah singkatan dari “Rekayasa Perangkat Lunak”. Di jurusan ini kita mempelajari bagaimana cara membuat program dimulai dari software yang paling sederhana yaitu “Pascal”; belajar database menggunakan MS. Access, Microsoft visual basic for applications, dan SQL; belajar cara merakit PC, menginstall OS dan aplikasinya; belajar web mulai dari webstatis yg menggunakan desain css, php, web dinamis,dll; belajar animasi sederhana; pemrograman antarmuka; database berbasis web; dan lain-lain, masih banyak lagi yg belum disebutin, tapi segitu dulu yak jari udah kurang bisa diajak kompromi nih hehehe.
Jadi bisa dibilang RPL itu termasuk IT yang hanya mempelajari software saja. Hardware sebenarnya juga diajarkan tapi hanya untuk pengenalan aja, tidak sampai mendalami.
Kenapa saya pilih jurusan RPL ? hmmm awalnya saya mengenal jurusan RPL dari salah satu murid kelas 11 RPL (kakak kelas saya sekarang dan kakak kelas saya juga waktu smp). Sebut saja kakak cantik hehehe. Kakak cantik ini mengenalkan saya dengan RPL, dan sekolah ini. Awalnya saya tidak tau kalau di bekasi ada SMK negeri. Setelah saya tau semua tentang jurusan ini, saya tertarik ya walaupun saya benar-benar tidak tahu sama sekali apa itu vb, c++, dan kawan kawannya. Script dan embel embelnya saya juga ngga ngerti sama sekali._.
Bisa dibilang saya nekat masuk jurusan ini hehehe. Habis waktunya mepet banget, bener bener gabisa di undo kalo salah pilih jurusan ya mau ngga mau pilihan jurusan sesuai yang ada di hati aja. Tapi ternyata kenekatan saya itu membuahkan hasil, yeeaayy saya diterima menjadi murid di sekolah tersebut dan di jurusan tersebut.
Setelah melewati masa masa MOPDB langsung bersekolah efektif seperti biasa. Perasaan saat awal belajar sama saja seperti saat smp dulu cuma yang membedakan nya yaaaa teman baru, seragam baru, guru baru, atmosfir dan suasana baru, tas baru, sepatu baru *eh hahaha. Yaaaappp ini dunia baru saya…



Thursday, November 22, 2012

Kegagalan tidak seperti yang kita pikirkan



Tidak selamanya yang kita rencanakan terealisasi dengan baik, terkadang ada hal-hal mendasar yang tidak bisa terelakan ketika rancangan tersebut kemudian gagal dan tidak bisa terealisasi dengan baik. Berikut ini ada beberapa hal yang mungkin membuat rancangan kita tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita:

1. Kita tidak menyadari potensi kita sebenarnya....

Memaksakan kehendak ingin menjadi sesuatu yang diinginkan memang baik, karena didalamnya terdapat upaya yang jelas untuk mewujudkannya. Namun ada banyak orang yang selalu gagal dalam bidang yang diinginkannya.
Jangan pernah berpikir kita bisa meraih kesuksesan yang sama seperti orang lain.
Ini adalah hal penting yang harus dipikirkan oleh semua orang, pada dasarnya kita tidak bisa meraih kesuksesan seperti orang lain karena zaman kita dengan orang lain pasti berbeda. Saya masih ingat bagaimana Indro "Warkop" berkata ketika diwawancara bahwa sebenarnya tidak ada lagi yang bisa menggantikan posisi Warkop, kalau bicara Warkop ya, Dono, Kasino dan Indro. Sama halnya dengan kesuksesan, kita tidak bisa menempel kesuksesan orang lain karena pada dasarnya kita punya jalan kesuksesan seperti orang lain, kalaupun ada kesamaan dalam jalan hidup, itu semata hanya karena kita terinspirasi dan berusaha mencari tahu kesamaan orang tersebut dengan diri kita.
Jadi buat apa terlalu sibuk memikirkan seperti orang lain, bila kita sendiri sebenarnya tidak memiliki potensi yang sama dengan orang lain.

2. Terlalu cepat menyerah....

Gagal dalam banyak hal, selama ia tidak pernah berhenti untuk mencapainya, maka gagal itu sebenarnya tidak terjadi. Yang ada hanyalah proses pembelajaran.
Jadi sebenarnya kita bisa bertanya pada diri sendiri, apakah kita menyerah terlalu cepat atau memang kita sedang berproses menuju kesuksesan seperti yang kita inginkan....

3. Ada sesuatu yang lebih baik lagi menanti....

Dari sini kita bisa belajar, bahwa kegagalan itu pada dasarnya mengajarkan seseorang untuk bersabar lebih, karena ada sebuah kehendak dari-Nya yang akan menjadikan kita jauh lebih baik dari pemikiran kita sebelumnya.

4. Angkuh, hingga tidak sadar kita menjatuhkan diri sendiri....

Angkuh, hal inilah yang membuat seseorang kemudian terjatuh dan terpuruk pada kegagalan. Bisa jadi gagal adalah medium untuk menegur kita dari-Nya.
Terkadang tanpa sadar kita selalu merasa bisa mengerjakan semuanya dengan baik, hingga akhirnya kita menganggap diri kita lebih dari orang lain. Padahal hal tersebut adalah jalan untuk tidak mendengarkan pendapat orang lain hingga akhirnya kita terjebak dalam sebuah situasi angkuh dan merasa orang lain tidak lebih baik dari diri kita.
Kalau sudah begini jangan heran bila satu persatu orang kemudian meninggalkan kita dan tidak mempercayai diri kita lagi. Hingga kegagalan pun harus diterima dengan rasa pahit.
Bila begini situasinya mungkin sudah saatnya kita bernafas sejenak memikirkan hal-hal yang sudah kita lakukan selama ini dan bagaimana kita membangun hubungan dengan orang-orang di sekitar kita....

5. Terlalu sibuk memikirkan kecurangan orang lain dalam menggapai kesuksesan

Tidak semua orang didunia ini berpikir jernih dan jujur dalam menggapai kesuksesan yang diinginkan, terkadang kita akan menemui orang-orang yang dengan segala upaya membuat dirinya sukses dengan cara culas. Menjatuhkan orang disekitarnya hingga mungkin menjual dirinya.
Kalau kita terpaku pada cara seperti mereka, maka kita akan hanya terus terpaku pada kesuksesan dengan role model seperti mereka. Ingat point pertama, kita tidak bisa menyamakan jalan kesuksesan kita sama seperti orang lain, karena pada dasarnya kita punya jalan kesuksesan sendiri-sendiri. Jadi sekali lagi buat apa kita mendedikasikan waktu untuk memikirkan kecurangan orang lain, alangkah bijaksananya bila kita sibuk memikirkan karya dan kesuksesan diri kita sendiri. Tidak perlu kita berpikir orang lain banyak yang culas dalam berbisnis, satu hal yang pasti kita bisa menjadi sukses tanpa harus berbuat seperti mereka, bahkan mungkin kita bisa lebih hebat dari mereka.

http://motivasi-hidup-terbaik.blogspot.com/

Monday, October 15, 2012

try it

Suatu ketika, ada dua kekasih, L (perempuan) dan M (laki-laki) tinggal saling berseberangan. Mereka dipisahkan oleh sebuah sungai, yang mengharuskan mereka untuk menggunakan satu-satunya jembatan penyeberangan yang ada disana setiap kali mereka ingin bertemu.
Suatu hari, jembatan tersebut rusak dan hancur, sehingga kedua orang tersebut tidak lagi bisa saling bertemu. Waktu terus berjalan dengan kondisi seperti itu, sampai suatu kali L merasa sangat rindu dan ingin bertemu dengan M..
Dengan rusaknya jembatan, muncullah sebuah bisnis baru, bisnis penyeberangan dengan menggunakan perahu. Dan ada 2 orang laki-laki yang menjalani bisnis penyeberangan tersebut, masing-masing bernama C dan S.
Dan suatu ketika, L mendatangi C
L: “Bisa Anda tolong seberangkan saya?”
C: “Bisa, asal Anda membayar saya sebesar 5 keping uang emas”
L: “Saya tidak punya uang sebanyak itu.”
C: “Maaf, kalau begitu saya tidak bisa membantu”
L: “Tolonglah Pak, saya sangat butuh diseberangkan.”
C: “Maaf, Nona. Saya hanya menjalankan bisnis saja. Dan saya juga punya kebutuhan untuk menghidupi keluarga saya.”
Dengan sedih, L meninggalkan C kemudian ganti mendatangi S
L: “Bisa Anda tolong seberangkan saya?”
S: “Bisa, asal Anda membayar saya sebesar 5 keping uang emas”
L: “Saya tidak punya uang sebanyak itu.”
S: “Maaf, kalau begitu saya tidak bisa membantu”
L: “Tolonglah Pak, saya sangat butuh diseberangkan.”
S: “Hm.. Mungkin saya bisa membantu. Asalkan Nona mau menemani saya malam ini”
L: (termenung agak lama) “Apakah tidak ada pilihan lain?”
S: “Maaf, Nona bayar saya dengan uang, atau dengan bermalam dengan saya, hanya itu pilihan Nona.”
Karena rindu yang teramat dalam terhadap M, maka kemudian dengan berat hati L menyetujui persyaratan S untuk bermalam bersama.
Keesokan harinya, akhirnya L bisa bertemu dengan M. Mereka berdua sangat bahagia dan saling melepas rindu bersama. Namun setelah berhari-hari kemudian M akhirnya tidak tahan untuk menanyakan bagaimana cara L bisa menyeberangi sungai sementara jembatan masih belum diperbaiki dan harga sewa perahu sangatlah mahal. L menceritakan semuanya tanpa ada yang disembunyikan, bahwa akhirnya ia setuju untuk bermalam dengan S hanya demi usahanya untu bertemu dengan M terlaksana, karena dia tidak punya uang sebanyak itu untuk menyeberang.
Mendengar pengakuan L yang apa adanya dan jujur tersebut, M sangat marah dan tersinggung. M tidak bisa terima penjelasan dari L bahwa semua yang dilakukan L itu adalah semata-mata karena cintanya terhadap M. M menganggap penjelasan L hanya alasan semata dan tidak bisa ditolerir, sehingga secara sepihak lalu M memutusakan L dan menyuruh L untuk melupakan hubungan mereka dan pergi meninggalkan M.
Dengan hati hancur, L pergi meninggalkan M. Tidak diceritakan bagaimana caranya, tapi akhirnya L berhasil menyeberangi sungai dan kembali. Sekembalinya L menemui H, Seorang laki-laki yang menjadi sahabatnya sejak lama. H juga mengenal M dengan baik, sehingga L dapat mencurahkan seluruh isi hati dan kesedihannya kepada H. H dengan bijaksana kemudian menenangkan L, dan meyakinkan L bahwa apapun yang L buat sudah maksimal, dan bahwa L tidak dapat selalu memaksakan apa yang diinginkan menjadi kenyataan.
Hari demi hari berlalu, hubungan L dan H semakin akrab, dan akhirnya mereka Justru menjadi sepasang kekasih yang kemudian dalam selang waktu tidak lama keduanya melangsungkan pernikahan.

Dan tugas Anda sekarang adalah :
Dari ke-5 karakter diatas (M,C,H,L dan S), urutkanlah prioritas Anda terhadap karakter yang paling Anda sukai sampai pada karakter yang paling Anda tidak sukai.
1. … (paling disukai)
2. …
3. …
4. …
5. … (paling tidak disukai)
Tulislah hasilnya di kertas, lalu lihat hasilnya berikut ini:
Sebelumnya, Anda benar-benar sudah mengurutkan karakter-karakter tersebut sesuai permintaan, kan? Description: :D
Berikut ini adalah interpretasi dari tiap-tiap karakter yang diwakilkan:
M — Moral
C — Career / Money
L — Love
H — Home
S — Sex
Setelah Anda mengetahui arti masing-masing dari karakter tersebut, maka Anda bisa melihat prioritas Anda dalam hidup berdasarkan jawaban yang telah Anda susun sebelumnya. Description: :)
Kisah di atas hanyalah sebuah game sederhana buatan manusia. Yang bisa benar dan juga bisa salah. Intinya, hidup itu pilihan. Dan pilihan itulah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.