Suatu ketika, ada dua kekasih, L (perempuan) dan M
(laki-laki) tinggal saling berseberangan. Mereka dipisahkan oleh sebuah sungai,
yang mengharuskan mereka untuk menggunakan satu-satunya jembatan penyeberangan
yang ada disana setiap kali mereka ingin bertemu.
Suatu
hari, jembatan tersebut rusak dan hancur, sehingga kedua orang tersebut tidak
lagi bisa saling bertemu. Waktu terus berjalan dengan kondisi seperti itu,
sampai suatu kali L merasa sangat rindu dan ingin bertemu dengan M..
Dengan
rusaknya jembatan, muncullah sebuah bisnis baru, bisnis penyeberangan dengan
menggunakan perahu. Dan ada 2 orang laki-laki yang menjalani bisnis
penyeberangan tersebut, masing-masing bernama C dan S.
Dan suatu ketika, L mendatangi C
L: “Bisa Anda tolong seberangkan saya?”
C: “Bisa, asal Anda membayar saya sebesar 5 keping uang emas”
L: “Saya tidak punya uang sebanyak itu.”
C: “Maaf, kalau begitu saya tidak bisa membantu”
L: “Tolonglah Pak, saya sangat butuh diseberangkan.”
C: “Maaf, Nona. Saya hanya menjalankan bisnis saja. Dan saya juga
punya kebutuhan untuk menghidupi keluarga saya.”
Dengan sedih, L meninggalkan C kemudian ganti mendatangi S
L: “Bisa Anda tolong seberangkan saya?”
S: “Bisa, asal Anda membayar saya sebesar 5 keping uang emas”
L: “Saya tidak punya uang sebanyak itu.”
S: “Maaf, kalau begitu saya tidak bisa membantu”
L: “Tolonglah Pak, saya sangat butuh diseberangkan.”
S: “Hm.. Mungkin saya bisa membantu. Asalkan Nona mau menemani saya
malam ini”
L:
(termenung agak lama) “Apakah tidak ada pilihan
lain?”
S: “Maaf, Nona bayar saya dengan uang, atau dengan bermalam dengan
saya, hanya itu pilihan Nona.”
Karena
rindu yang teramat dalam terhadap M, maka kemudian dengan berat hati L
menyetujui persyaratan S untuk bermalam bersama.
Keesokan
harinya, akhirnya L bisa bertemu dengan M. Mereka berdua sangat bahagia dan
saling melepas rindu bersama. Namun setelah berhari-hari kemudian M akhirnya
tidak tahan untuk menanyakan bagaimana cara L bisa menyeberangi sungai
sementara jembatan masih belum diperbaiki dan harga sewa perahu sangatlah
mahal. L menceritakan semuanya tanpa ada yang disembunyikan, bahwa akhirnya ia
setuju untuk bermalam dengan S hanya demi usahanya untu bertemu dengan M
terlaksana, karena dia tidak punya uang sebanyak itu untuk menyeberang.
Mendengar
pengakuan L yang apa adanya dan jujur tersebut, M sangat marah dan tersinggung.
M tidak bisa terima penjelasan dari L bahwa semua yang dilakukan L itu adalah
semata-mata karena cintanya terhadap M. M menganggap penjelasan L hanya alasan
semata dan tidak bisa ditolerir, sehingga secara sepihak lalu M memutusakan L
dan menyuruh L untuk melupakan hubungan mereka dan pergi meninggalkan M.
Dengan
hati hancur, L pergi meninggalkan M. Tidak diceritakan bagaimana caranya, tapi
akhirnya L berhasil menyeberangi sungai dan kembali. Sekembalinya L menemui H,
Seorang laki-laki yang menjadi sahabatnya sejak lama. H juga mengenal M dengan
baik, sehingga L dapat mencurahkan seluruh isi hati dan kesedihannya kepada H.
H dengan bijaksana kemudian menenangkan L, dan meyakinkan L bahwa apapun yang L
buat sudah maksimal, dan bahwa L tidak dapat selalu memaksakan apa yang
diinginkan menjadi kenyataan.
Hari
demi hari berlalu, hubungan L dan H semakin akrab, dan akhirnya mereka Justru
menjadi sepasang kekasih yang kemudian dalam selang waktu tidak lama keduanya
melangsungkan pernikahan.
Dan tugas Anda sekarang adalah :
Dari
ke-5 karakter diatas (M,C,H,L dan S), urutkanlah prioritas Anda terhadap
karakter yang paling Anda sukai sampai pada karakter yang paling Anda tidak
sukai.
1.
… (paling disukai)
2.
…
3.
…
4.
…
5.
… (paling tidak disukai)
Tulislah
hasilnya di kertas, lalu lihat hasilnya berikut ini:
Sebelumnya,
Anda benar-benar sudah mengurutkan karakter-karakter tersebut sesuai
permintaan, kan?
Berikut
ini adalah interpretasi dari tiap-tiap karakter yang diwakilkan:
M —
Moral
C —
Career / Money
L —
Love
H —
Home
S —
Sex
Setelah
Anda mengetahui arti masing-masing dari karakter tersebut, maka Anda bisa
melihat prioritas Anda dalam hidup berdasarkan jawaban yang telah Anda susun
sebelumnya.
Kisah di atas hanyalah sebuah game
sederhana buatan manusia. Yang bisa benar dan juga bisa salah. Intinya, hidup
itu pilihan. Dan pilihan itulah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.