Suatu hari kamu bukanlah bintangku lagi.
Suatu hari, mungkin kamu bukan lautku lagi.
Suatu hari, mungkin aku akan berhenti jatuh cinta
padamu.
Hanya saja, beri aku waktu.
Sampai aku bisa membakar teropong ini.
Mungkin setahun, atau dua tahun, entah kapan.
Kalau dunia berkata aku tidak bisa meraihmu, suatu
hari akan kupastikan teropong ini terbakar habis dan kakiku melangkah
meninggalkanmu.
Aku hanya butuh waktu.
Tapi saat ini, selamat, karena kamu tau aku masih
sangat menyukaimu.
Kamu memang bintangku satu-satunya. Yaaappp,
satu-satunya.
Bintang dan mimpi tertinggi yang pernah kupunya
selama kuhidup.
Kamu tahu dengan jelas soal yang satu ini.
Apakah kamu senang dan puas dengan semua ini ?
Apakah kamu lagi-lagi menertawakanku karena sekali
lagi tebakanmu benar ?
Apakah mengetahui diriku tergila-gila padamu
membuatmu merasa sebagai pemenang ?